Top & Unique 3 Kisah Kecanduan Sosmed yang Berakhir Tragis

sosial media/Teknonetwork.com

- Sebagai makhluk sosial, tentunya hampir setiap orang dikala ini memiliki beragam akun sosial media, mulai dari Facebook, Twitter, Mesanger dan lain sebagainya. Dengan beragam tujuan dan alasan, mereka memiliki begitu banyak akun sosmed. Hal ini ialah wajar adanya.


Namun bagaimana kalau penggunaan sosial media justru memperlihatkan dampak yang buruk bagi kita? Tentu saja akan merugikan diri sendiri. Dan berikut ialah 3 cerita kecanduan sosmed yang berakhir tragis, menyerupai yang dikutip dari Odee.com :

1. Kedua Tangan Dioperasi

Seorang gadis berjulukan Annie Levitz (16 tahun) harus merelakan kedua pergelangan tangannya dioperasi sebab mengirim lebih dari 100 SMS setiap hari dari ponselnya. Ia kehilangan sensor rasa pada kedua tangannya, sehingga tidak mampu digunakan untuk mengambil sesuatu. Ia pun harus menggunakan penyangga pada pergelangannya serta memerlukan injeksi serum untuk membunuh rasa sakit.
Baca juga artikel menarik lainnya : Pria yang Melakukan Operasi Plastik Agar Berwajah Mirip Anjing


Dokter mengatakan kalau ia menderita sindrom kanal carpal, dimana syaraf pada pergelangan tangan menjadi terperangkap. Kondisi ini biasanya diasosiasikan dengan penggunaan keyboard komputer dengan frekuensi cukup tinggi.

Gadis yang berasal dari Chicago, Amerika Serikat ini segera mengurangi kebiasaan buruknya, meski hanya menurunkannya menjadi 50 SMS per hari. "Saya tahu ini tidak baik, tetapi saya mencoba menguranginya," kata Annie.


2. Bunuh Diri Karena Selfie
Danny Bowman -
Danny Bowman/Independent.co.uk

Apa hasilnya kalau seseorang menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk melaksanakan selfie? Kedengarannya memang konyol. Namun hal ini dialami oleh seorang perjaka asal Inggris yang gemar ber-selfie. Danny Bowman, rela menghabiskan waktu 10 jam dalam sehari hanya untuk selfie sebanyak 200 kali.

Saking terobsesinya dengan foto selfie, ia kadang merasa sangat kecewa kalau hasil fotonya tidak sesuai dengan keinginnya. Hal ini membuatnya sangat depresi. Bahkan ia pernah mencoba bunuh diri. Beruntung, ibunya segera menyelamatkan Danny dengan membawanya ke rumah sakit.

Menurut Dr. David Veal, yang merawat Danny mengatakan,"Kasus Danny termasuk yang ekstrim dan merupakan gangguan jiwa yang serius."


3. Dipukuli Karena Kecanduan Internet
Deng Senshan -
Deng Senshan/Chinadaily.com.cn

Kecanduan internet sepertinya tengah menjadi problem serius di China. Seperti yang dialami seorang perjaka berusia 15 tahun, Deng Senshan, ia mengalami kecanduan serius terhadap internet. Hal ini memaksa keluarganya untuk segera membawanya ke panti rehabilitasi khusus internet. 

Namun sayangnya, Deng Senshan justru harus meregang nyawa sebab indikasi adanya pemukulan yang dilakukan di dalam panti. 

Menurut pihak kepolisian setempat, panti rehabilitasi tersebut ialah ilegal. Akhirnya setelah dilakukan penyelidikan, pada tahun 2009 pihak kepolisian pun menutup panti tersebut dan menangkap para pekerja yang terlibat di dalamnya. Deng Senshan mengalami demam sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat, dan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tidak tertolong.

Demikian artikel tentang 3 cerita kecanduan sosmed yang berakhir tragis. Semoga kita dapat mengambil hikmahnya dan tidak hingga berlebihan ketika menggunakan sosial media yang kita miliki.

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Top & Unique 3 Kisah Kecanduan Sosmed yang Berakhir Tragis"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top