Top & Unique Kebudayaan dan Kekayaan Alam Indonesia di Mata Uang Rupiah

– Indonesia yaitu bangsa yang kaya akan kebudayaan, keindahan alamnya, keragaman suku dan bahasa. Salah satu langkah pemerintah untuk mengenalkan ragam budaya dari seluruh tanah Nusantara kepada masyarakat yaitu penerbitan mata uang rupiah dengan gambar latar kekayaan kebudayaan nusantara. Tujuannya yaitu supaya masyarakat dapat mengenal keragaman budaya dan keindahan alam melalui uang rupiah yang tersebar.


Langkah ini dinilai sangat edukatif mengingat tidak semua orang dapat mengenal asal muasal kebudayaan tersebut. Mungkin muncul banyak pertanyaan, apakah gambar yang ada di dalam uang rupiah merupakan gambar asli yang diambil dari kebudayaan yang ada di nusantara? Atau hanyalah gambar belaka.

Mari kita simak artikel berikut, wacana beragam kebudayaan dan kekayaan alam yang tergambar di mata uang rupiah :


1. Gambar burung cendrawasih di cuilan uang logam Rp. 50 (tahun 1971) :




2. Gambar Kapal layar Pinisi imuat di cuilan uang kertas Rp. 100 :


Kapal Pinisi merupakan kapal layar khas Indonesia yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Makasar di Sulawesi Selatan, tapatnya dari Desa Bira, Kec. Bonto Bahari, Kab. Bulukumba.


3. Gambar Bendungan Tangga Asahan di cuilan uang kertas Rp. 100 :


Bendungan Tangga Asahan terletak di Provinsi Sumatera Utara.


4. Gambar Burung Mambruk Victoria di cuilan uang kertas Rp. 100 :


Burung Mambruk Victoria termasuk dari tiga burung dara mahkota dan merupakan spesies terbesar di antara jenis-jenis burung merpati.


5. Gambar Wayang dan Rumah Gadang (rumah khas dari Sumatera Barat) di cuilan uang logam Rp. 100 :



6. Gambar Anak Gunung Krakatau di cuilan uang kertas Rp. 100 :


Anak Gunung Krakatau muncul setelah meletusnya Gunung Krakatau yang sangat dahsyat pada tahun 1883. Gunung Krakatau meledak dan hancur berkeping-keping yang menjadikan gelombang tsunami dan melenyapkan pulau. Setelah peristiwa itu, lalu muncullah gunung api baru, yang disebut Anak Gunung Krakatau pada tahun 1927.


7. Gambar Orang utan di cuilan uang kertas Rp. 500 :


Orang utan merupakan hewan sejenis simpanse besar yang hidup di hutan tropika Indonesia dan Malaysia, khususnya di Pulau Kalimantan dan Sumatera.


8. Gambar Bunga bangkai (Amorphophallus) di cuilan uang kertas Rp 500 (tahun 1982) :


Amorphophallus merupakan tanaman yang bunganya mengeluarkan anyir bangkai yang kuat, sehingga dinamakan juga bunga bangkai.


9. Istana Negara di cuilan uang kertas Rp. 500 (tahun 1982) :


Gambar dibalik uang cuilan Rp. 500 gambar bunga bangkai yaitu gambar Istana Negara.


10. Gambar Rumah Adat Kalimantan Timur di cuilan uang kertas Rp. 500 :




11. Gambar Danau Toba, Sumatera Utara di cuilan uang kertas Rp. 1.000 (tahun 1992) :



12. Gambar Tradisi Lompat Batu di cuilan uang kertas Rp. 1000 (tahun 1992) :


Fahombo Batu atau dalam Bahasa Indonesia berarti Lompat Batu merupakan olah raga tradisional dari Suku Nias, Pulau Nias. Tradisi Lompat Batu ini telah mendunia. Si pelompat harus melompati susunan bangunan kerikil setinggi 2 meter dengan ketebalan 40 cm.


13. Gambar Pulau Tidore di cuilan uang kertas Rp. 1.000 :


Pulau Tidore merupakan sebuah Pulau yang terletak di Maluku Utara.


14. Gambar Kelapa sawit di cuilan uang logam Rp. 1.000 :



15. Gambar Kesenian Angklung di cuilan uang logam Rp. 1.000 (tahun 2010) :



16. Gambar Tarian Suku Dayak di cuilan uang kertas Rp. 2.000 :



17. Gambar Danau Kelimutu di cuilan uang kertas Rp. 5.000 :


Danau Kelimutu berada di sebuah Gunung Kelimutu yang terletak di Desa Pemo, Kec. Kelimutu, Kab. Ende, Pulau Flores, NTT. Gunung ini memiliki tiga buah kawah di puncaknya. Danau ini dikenal juga dengan nama Danau Tiga Warna, yakni merah, biru dan putih. Kelimutu berasal dari kata “keli” yang berarti gunung dan kata “mutu” yang artinya mendidih.


18. Gambar Masjid Menara Kudus di cuilan uang kertas Rp. 5.000 :


Masjid Menara Kudus dibangun pada tahun 1549 Masehi atau 956 Hijriah oleh Sunan Kudus. Masjid yang terletak di Desa Kauman, Kec. Kota, Kab. Kudus ini dibangun menggunakan kerikil dari Baitul Maqdis dari Palestina sebagai kerikil pertama.


19. Gambar Pengrajin tenun di cuilan uang kertas Rp. 5.000 (tahun 1999) :


Pengrajin tenun ini berasal dari Pandai Sikek, Sumatera Barat.


20. Gambar Sasando Rote di cuilan uang kertas Rp. 5.000 (tahun 1992) :



Sasando merupakan alat musik dawai atau senar asal Rote, Nusa Tenggara Timur.


21. Gambar Rumah Adat Toraja di cuilan uang kertas Rp. 5.000 :



Rumah Adat Toraja berjulukan Tongkonan yang berasal dari kata “tongkon” artinya duduk bersama-sama.


22. Gambar Candi Borobudur di cuilan uang kertas Rp. 10.000 :



23. Gambar Candi Prambanan di cuilan uang kertas Rp. 10.000 :



24. Gambar Gunung Rinjani di cuilan uang kertas Rp. 10.000 : 



25. Gambar Rumah Adat Sumatera Selatan di cuilan uang kertas Rp. 10.000 :



Rumah Adat asal Provinsi Sumatera Selatan berjulukan Limas.


26. Gambar tanaman cengkeh di cuilan uang kertas Rp. 20.000 :



27. Gambar kebun teh Malino di cuilan uang kertas Rp. 20.000 :



Kebun teh Malino terletak di Kec. Tinggimoncong, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan.


28. Gambar burung Cendrawasih Endemik di cuilan uang kertas Rp. 20.000 :



29. Gambar Bandara Internasional Soekarno-Hatta di cuilan uang kertas Rp. 50.000 :


30. Gambar pasukan pengibar bendera di cuilan uang kertas Rp. 50.000 :



31. Gambar Danau Bratan di cuilan uang kertas Rp. 50.000 :


Danau Bratan terletak di daerah Bedugul, Desa Candikuning, Kec. Baturiti, Kab. Tabanan, Bali.


32. Gambar gedung MPR/DPR di cuilan uang kertas Rp. 100.000 :



33. Gambar Pulau Komodo di cuilan uang logam Rp. 100.000 (tahun 1974) :



Semoga saja kita sebagai rakyat Indonesia supaya senantiasa mampu lebih menghargai mata uang rupiah, dengan tidak mencoret-coret uang kertas dengan tulisan. Seperti mata uang dollar yang memiliki nilai yang tinggi kalau kondisi uang dalam keadaan baik, begitu juga sebaliknya.

Demikian artikel wacana mata uang rupiah dari masa ke masa.

Semoga bermanfaat.







Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Top & Unique Kebudayaan dan Kekayaan Alam Indonesia di Mata Uang Rupiah"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top